Senin, 29 Februari 2016

Inilah Aplikasi yang Dipakai Ridwan Kamil Live Streaming Pagi ini

Pagi ini sekitar jam 10, walikota Bandung Ridwan Kamil atau yang sering disapa Kang Emil. Melakukan jumpa pers secara langsung melalui akun media sosial Facebook-nya, terkait dengan wacana majunya Walikota Bandung aktif ini menuju DKI-1.
Live Streaming Ridwan Kami di Page nya
Lepas dari pemberitaan pernyataan kang Emil. Siang ini saya ditanya oleh salah satu rekan saya di Kalimantan. "Itu Pake Aplikasi apa ya?kok bisa streaming langsung via FB?"
Sontak saya juga langsung mencoba menjadi ditektif jadi-jadian. Well, kesimpulan mudahnya bisa kita lihat dari status video kang Emil was live - Facebook Mentions. Kang Emil, menggunakan aplikasi Facebook Mention. Aplikasi ini bisa dengan mudah kita download di Apple store atau Play Store.
Aplikasi Facebook Mentions
"Wah saya dah coba install dan jalanin kok, saya ketik nama saya ga bisa?"
Sederhananya tidak semua user diberi akses untuk memiliki fitur ini. Fitur Facebook Mention hanya bisa dipakai oleh akun yang memiliki verified badge(itu lho yang ada tanda centang warna biru).
Verified Page warna biru untuk Public Figure, Media Company dan Brand.

Kalo rekan-rekan disini ingin menggunakannya pastikan anda sudah menjadi salah satu dari kategori berikut :

  • Public Figure
  • Media Company
  • Brand
  • Bisnis
  • Organization

Dan tentunya tidak bisa kita klaim sepihak bahwa diri kita seorang tokoh atau pejabat pemerintah, karena Facebook punya tata cara ala Facebook sendiri. Jika memang sudah teridentifikasi menjadi salah satu akun di atas, maka otomatis akan ada menu Verify This Page pada General Settings di Page tersebut. Verified page sendiri ada dua, yang berwarna biru dan abu-abu. Warna biru untuk public figure, perusahaan media dan brand, sedangkan abu-abu untuk bisnis dan organisasi.



Referensi :

  1. https://www.facebook.com/help/196050490547892
  2. https://www.facebook.com/help/100168986860974
  3. https://www.facebook.com/help/community/question/?id=758884387572316
  4. https://www.facebook.com/help/contact/1491114197882751

Sabtu, 27 Februari 2016

Smartfren Community Chapter Bandung Gathering 2 : The First VoLTE Operator in Indonesia


Setelah 3 bulan tak kunjung bertemu, akhirnya hari kamis kemarin rekan-rekan komunitas Smartfren beserta dengan teman-teman dari FLP Jabar, FilmIndoBDG dan kita1ndonesia bertemu dan bertatap muka di Jun Njan Resto Trans Studio Mall Bandung. Well, uniknya undangan gathering kali ini adalah melalui acara kuis yang dibagi menjadi 2 kategori. Yang pertama adalah Ide tentang kolaborasi komunitas dan yang kedua adalah video tentang #Generasi4G. Syukur alhamdulillah, bertepatan juga dengan awal perkuliahan semester genap. Saya yang sudah kadung menjadi dosen Multimedia di kampus jingga, langsung mengarahkan mahasiswa 2 kelas yang saya ajar pada pertemuan kali untuk membuat tugas video dengan tema yang sama dengan lomba agar bisa diikutsertakan. Alhamdulillah ternyata memang, rekan-rekan mahasiswa yang saya ajar sudah memiliki bakat sebelumnya. 8 orang lolos dari nominasi dan ikut serta dalam gathering, meskipun sebelumnya terhalang oleh waktu kuliah. Alhamdulillah, berkat ijin dari rekan Dosen saya yang satu prodi akhirnya berangkatlah 8 orang mahasiswa yang luar biasa hebat ini. Saya salut dengan kalian sungguh kreatif dan mahir menggunakan kreatifitasnya dalam jangka waktu yang singkat. Oh iya saya berikat tugasnya ini kurang dari 12 Jam deadline lho.

Acara yang kemudian dibuka dengan pihak Community Development dan Network Smartfren, menghadirkan penjelasan VoLTE yang memang pertama kalinya di Indonesia dilakukan oleh operator smartfren. disambung lagi dengan undangan keesokan harinya dalam rangka peluncuran Andromax R2 dan E2 yang mengusung VoLTE di Trans Hotel Bandung.
Saya ringkas menjadi tanya jawab tentang VoLTE.
Apa itu VoLTE?? 
ternyata prinsipnya sama saja dengan VoIP hanya saja ini dilewatkan melalui media LTE.
Terus apa bedanya Tarif dan teknologi dengan sebelumnya??
Secara tarif sama saja, ini hanya pemindahan switching yang sebelumnya menggunakan switching terpisah dari teknologi CDMA menjadi switching berbasiskan Jaringan menyatu dengan kanal data yang kita pakai.
Kalo lagi turun Jaringannya ga bisa nelpon dong??
Nah disinilah ada yang namanya QoS yang diterapkan, diamana prioritas utama adalah penggunaan untuk panggilan terlebih dahulu untuk VoLTE ini. Setelah itu baru dilayani penggunaan data seperti chatting pada aplikasi, browsing, streaming dan sebagainya. Berarti kebayang dong yang harus dipastikan adalah bandwidth minimal untuk penggunaan VoLTE ketika keadaan jaringan sedang dalam sibuk-sibuknya alias banyak yang memakai.
Apakah VoLTE itu aplikasi?download dimana??
VoLTE itu teknologi backend yang dipakai smartfren untuk switching telepon, kerjanya di belakang layar bukan diinstalasi di pengguna. Jadi sama saja kita memakai panggilan telepon biasa dari smartphone kita. Yang pasti, pastikan smartphone dan kartunya sudah mendukung VoLTE ini untuk bisa menikmatinya.
Kenapa penulis blog ini bisa ngerti dan bahasnya yang gitu-gituan sih??
Oh iya lupa memperkenalkan mimin adalah developer project open source VoIP-ID atau Dikenal dengan telepon rakyat yang merupakan pengembangan dari VoIP rakyat. Bersama dengan om Anton Raharja yang juga dipopulerkan oleh kang Onno W. Purbo.

Rabu, 24 Februari 2016

Portal Kampus Keren Awangga


Kali ini saya mencoba sistem pembelajaran dengan menggunakan google site. Mengkolaborasikan antara Drive dengan tampilan web yang cukup membantu dengan pilihan templatenya. Untuk integrasi dengan berbagai produk google pun sangat mudah. Dengan fitur sharing yang bisa kita setting untuk hak aksesnya memungkin kan saya untuk bisa memberikan ijin tertentu kepada Kordinator mata kuliah untuk membantu proses pembelajaran.

Kamis, 11 Februari 2016

Belajar Menjadi Pembimbing dari sang Ahli

Menemukan artikel bagus dari salah satu tokoh tik bidang pembelajaran yang saya kagumi, Pak RSW. Ternyata beliau sudah mempersiapkan cara untuk efisiensi dalam bimbingan untuk para mahasiswanya yang sedang melakukan thesis. Artiker nya bisa dilihat disini dan bisa terbayang dari aturan bimbingannya yang juga bisa dilihat disini.

Memisahkan antara Deployment Development dengan Production

salah satu tools untuk SCM yang populer adalah git, git memiliki fitur branch didalamnya. Dimana kita bisa membuat seolah olah ada sub repo yang berbeda dalam satu repository. Hal ini berguna apabila kita mengembangkan dua versi aplikasi yang berbeda.