Kamis, 28 Juli 2016

Memilih Tempat Kerja yang Baik, Perhatikan Poin Berikut!


Memilih tempat kerja yang baik adalah salah satu pertimbangan yang paling menentukan masa depan. Kita pasti mendambakan tempat kerja yang cukup bikin kita nyaman, bukan? Oleh karena itu, sejak awal bahkan saat sebelum interview – telisik informasi mengenai perusahaan yang sedang kamu tuju.
Memang setiap orang punya persepsi berbeda-beda tentang memilih tempat kerja yang baik. Ada yang lebih suka bekerja di gedung perkantoran nan megah, ada yang lebih suka dengan gaji yang tinggi dan banyak lagi. Yang pasti kalau bisa, ya, gabungan dari kelebihan-kelebihan tersebut.
Nah, semoga beberapa poin berikut akan bantu kamu memilih tempat kerja yang sesuai dengan diriku. Yuk, perhatikan beberapa poin berikut!
Tips Memilih Tempat Kerja yang Baik
1.    Sesuai dengan bidang kamu
Yap! Yang pertama kali harus kamu pertimbangkan tentu saja apakah pekerjaan yang akan kamu ambil tersebut sesuai dengan bidang kamu. Memang tak salah untuk mencoba bidang yang bisa jadi di luar keahlian kamu. Jika kamu memilih untuk alih profesi, itu artinya kamu harus mulai dari nol dan pastikan agar calon atasan kamu tak komplain soal itu.
2.    Kredibilitas perusahaan
Kredibilitas dan prestasi perusahaan berdampak baik untuk karir kamu selanjutnya. Jadi, jika memungkin, pilihlah perusahaan besar yang sudah punya nama atau berprospek bagus. Memang hal ini tak selalu harus jadi patokan juga. Akan tetapi, biasanya perusahaan besar pastilah punya fasilitas oke juga. Pastikan juga penyediaan asuransi maupun BPJS Ketenagakerjaan diberikan bagi karyawan.
3.    Gaji
Tak dipungkiri bahwa mempertimbangkan gaji adalah salah satu pertimbangan yang paling menggiurkan. Gaji menentukan kesejahteraan seorang karyawan. Namun, memang, pertimbangkan pula beberapa poin lainnya yang akan disebutkan berikutnya.
4.    Lokasi kantor
Lokasi kantor akan menentukan seberapa nyaman dan berfokus kamu bekerja nantinya. Lokasi kantor yang cukup jauh dan menghabiskan waktu hingga berjam-jam hanya akan bikin lelah. Selain itu, bisa jadi kamu sulit untuk fokus menyelesaikan tugas kantor karena sudah terlalu capai.
5.    Pertimbangkan ilmu yang akan diperoleh
Meski perusahaan besar memberikan prestise, namun tak ada salahnya untuk masuk ke perusahaan kecil atau menengah. Ini karena biasanya kamu dapat bereksplorasi lebih jauh dan memberikan pendapat. Ada banyak pengalaman dan ilmu yang akan peroleh – ini karena kamu akan melihat perkembangan perusahaan. Jadi, kamu tahu apa yang membuat perusahaan jadi berkembang ataupun tidak.
Yang pasti, sekali lagi, jangan lupakan juga fasilitas-fasilitas yang akan diberikan. Salah satu yang paling wajib adalah karyawan diikutsertakan dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan Jamsostek. Beberapa fasilitas lainnya seperti makan siang ataupun makan malam, asuransi, penggantian uang transport dan sebagainya pun layak kamu pikirkan!

Salam sukses!

Rabu, 27 Juli 2016

Daya Tarik Grand Nikko Bali dengan Keunikannya

Pingin berlibur ke Bali tapi menginap di tempat yang unik, karena waktu dua hari sangat pendek untuk di tempat yang punya daftar panjang tempat wisata seperti di Bali. Sambil nyari-nyari  penginapan di Bali yang oke dari handphone, aku lihat ada foto yang unik di website Traveloka, di Hotel Grand Nikko yang ada di Nusa Dua.
Ada onta di pinggir pantai? Wah boleh juga dijadikan pilihan.
1st Day
Akhirnya liburanpun tiba, dan aku sampe juga di Nusa Dua. Lobby hotel stunning, lebar banget dan benar-benar warm welcome. Wah, kalau seperti ini aku  bisa betah disini berlama-lama. Tapi akan berbahaya buat kantongku pastinya.
Kamar yang aku dapat berada di lantai 3, menghadap ke taman belakang hotel plus sea view. Dari awal masuk ke lobby aku yakin pilihanku tepat. Kamar hotelnya sangat nyaman dan membuatku merasa nyaman. Kok jadi malas mau keliling Bali seperti rencana semula.

Sumber Gambar ; Traveloka.com
Oh iya, hotel ini unik banget. Lobby hotelnya terletak di lantai paling atas dan kamar-kamarnya turun kebawah. Untung aku nggak kebagian kamar yang paling bawah, karena banyak monyetnya yang berkeliaran. 
Setelah barang-barang bawaan aman di kamar, aku berkeliling hotel yang cukup luas dengan kolam renang di mana-mana. Yang menarik adalah salah satu tepian kolam di buat seperti bibir pantai yang berpasir. Anak-anak bisa bermain dengan aman sambil di awasin orang tuanya dari kursi di tepian kolam.
Langsung aku jalan nyari camel di pinggiran pantai, akhirnya ada emapt ekor camel sedang istirahat di bawah pohon. Camel-camel tersebut Cuma tersedia hingga pukul 16.00 wib. Terdorong oleh rasa penasaran aku nekad naik camel dan saat berjalan terasa seperti di sentak, cukup kaget juga sih. Aku sampai tertawa sendiri, berusaha berani karena rasanya seperti mau jatuh.
Benar-benar pengalaman yang tak terlupakan, apalagi saat selamat hingga turun dari punggung camel, bisa menarik nafas lega.

Sumber Gambar : Traveloka.com
Ada pengambilan foto Pre wedding di private beach Hotel Nikko, ternyata sering ada pengambilan foto dan juga resepsi pernikahan. Jadi kepingin lihat bagaimana pernikahan yang berlangsun. Tapi sepertinya aku kurang beruntung karena setelah nanya-nanya, baru ada pernikahan minggu depan, dan aku pastinya aku sudah tidak di Bali.
Sebelum Jam 16.30 aku sudah siap nunggu shuttle bus. Kepingin nyoba dinner di Bali Collection. Setelah sedikit berkeliling di tempat belanja yang banyak bule nya. Pingin nyoba sate campur yang ada di Coco Bistro.
Pelayanan di Coco Bistro bak hotel bintang lima, soal harga ya jangan tanya deh, pastinya mahal. Kebanyakan bule-bule yang menginap di hotel sekitar, mungkin karena itu ya barang-barang yang ada branded semua, dengan kualitas top dan harga yang top juga. Baliknya pake shuttle bus lagi. Bersyukur gak masuk angin dengan shuttle bus yang anginnya lumayan kenceng gitu
2nd Day
Aku nggak nyangka kalau sarapan di restaurant hotel membuatku capek, bayangin aja setiap ingin mengambil makan ataupun minum selalu ada staff yang melayani dengan senyum mereka yang ramah banget. Aku harus berkali-kali tersenyum membalas keramahan mereka.
Aku sempat bingung mau ambil roti yang mana karena jumlahnya banyak sekali,  sarapan begitu lengkapnya, tapi kan nggak mungkin bisa dicicipin semuanya.

Sumber Gambar : Traveloka.com

Beberapa kali datang berlibur ke Bali, namun baru kali ini aku sempat mengunjungi pantai Pandawa. Pantai yang letaknya di balik gunung kapur itu sangat tenang dan bersih. Tanpa berpikir panjang lagi aku langsung bermain air, nggak bisa dibilang berenang karena cuma bermain ombak di bibir pantai.
Pantai ini cukup unique karena meskipun oke untuk surfing, namun saat mendekati pantai ombaknya menjadi lebih tenang. Banyak bule yang berjemur, nggak takut hitam. Sementara aku memakai sunblock karena takut hitam. J
Habis dari pantai pandawa aku kembali ke hotel untuk check out. Tapi barang-barang aku titipin aja di hotel. Rasanya aku pingin menambah waktu berliburku. Soalnya menyenangkan banget menginap di Hotel Nikko. Benar-benar pelayanan kelas super membuat betah. Next time berlibur ke Bali aku akan kembali menginap kesini.


Sumber Gambar : beritadaerah.co.id
Penerbanganku jam 5 sore, aku masih punya waktu cukup lama untuk mampir ke Pirates Bay.
Pokoknya perjalanan liburan pendekku kali ini kuisi dengan mengunjungi tempat-tempat yang selama ini gagal aku datangi. Setiap ke Bali selalu ke Uluwatu, kintamani, besakih, dan beberapa tempat yang memang cukup populer dan banyak yang kesana.
Kali ini liburan hanya ke beberapa tempat tapi yang benar-benar aku inginkan selama ini.
Pingin ngerasain jadi bajak laut tanpa harus jadi bajak laut? Datang aja ke Pirates Bay. Tempat makan asik yang satu ini semacam perkampungan bajak laut bahkan ada kapal bajak laut, ada tenda-tenda dan meja tempat bajak laut berkumpul, satu tambahan lagi nih, ada rumah pohon juga lho.

Sumber Gambar : littlebalilove.com
Mau makan di mana bisa pilih sendiri, bebas. Nyesel juga selama ini setiap ke Bali selalu tempat ini terlewatkan. Aku memilih duduk di atas kapal bajak laut. Kapan lagi bisa narsis berfoto ria diatas kapal sambil menikmati lunch yang kelezatannya juga harus diakui.
Setelah puas makan dan berfoto ria (tidak pernah ketinggalan),  aku kembali ke hotel Nikko mengambil barang-barang dan menuju ke Bandara. Nah saat itu sepertinya handphoneku terjatuh dan gak jelas dimana. Yang pasti saat sampai di bandara aku baru sadar handphone sudah tidak ada, hilanglah jejak liburan singkatku di Bali.

Namun kenangan dan ingatan tidak bisa hilang. Sehingga aku masih bisa nuangin cerita berliburku disini sekarang. Makanya aku sudah tak sabar lagi menunggu ada kesempatan berlibur lagi, untuk menebus semua hasil narsis ku yang hilang itu.