Jumat, 26 Agustus 2016

Mengurus Paspor di KANIM I Bandung


Pagi ini saya mencoba mengurus sendiri paspor, dan memang harus diurus oleh sendiri. Setelah melakukan pendaftaran online melalui situs imigrasi, kemudian saya melakukan pembayaran melalui teller di Bank BNI ITENAS. Kenapa pilih BNI ITENAS?? Karena parkirnya gratis, heuheuheu... itu ajah. Kalo mau di cabang lain juga silahkan. Pembayaran dengan membawa kertas yang kita print dari hasil pendaftaran online. File nya ada di email setelah kita selesai melakukan pendaftaran online. Setelah pembayaran selesai, kita harus buka link yang ada diemail kita beserta surat pengantar Bank yang kita print sebelumnya. Setelah link tersebut dibuka, maka kita diharuskan melakukan input "Bukti Pembayaran". Nah, ini yang saya bingung luar biasa dengan aplikasi pendaftaran. Apakah yang dimaksud dengan Bukti Pembayaran disini, saya kita saya harus menscan bukti bayar terus di upload. Tapi ternyata tidak ada tombol upload. Hanya input teks biasa saja, baiklah mungkin ini cuman diinputkan saja, nomor2 yang ada di bukti pembayaran. Setelah saya mencoba semua jenis nomor-nomor yang tertera di bukti pembayaran, maka dapat disimpulkan yang diinputkan adalah NOMOR JURNAL BANK. Pyiuhhh..... dan akhirnya bisa melanjutkan pilihan jadwal kita. Oke setelah selesai input jadwal. Maka pendaftaran online selesai, kita mendapatkan email kembali yang di dalamnya terdapat surat pengantar Ke Kantor Imigrasi Kelas I Bandung.

Di jadwal saya, jumat ini jam 08-10. Saya berangkat jam setengah 8 sampai ke kantor Imigrasi suci jam 8. Nah di depan pintu masuk ada meja di sebelah kana, kita kesitu dulu buat ambil nomor antrian dan form pernyataan dengan materai, inget bawa materai ya. Di nomor antrian tertera Nomor dan dibawah nomor ada tulisan Online. Baru kita masuk ke dalam langsung ke loket tulisan Online di sebelah kiri pintu. Disini sebenarnya nomor ga terlalu di pakai, soalnya antriannya berdasarkan tempat duduk, yang dilayani yang duduk paling depan, terus geser-geser dengan cepat dari belakang ke depan satu persatu di panggil. Disini kita dilakukan pengecekan dokumen asli dan copy-an. Setelah dicek, KTP, KK, Surat Nikah dan Ijasah saya. Kemudian saya diberi map kuning, yang di stapless nomor antrian kepala 4. Mungkin nomor antrian kepala 4 adalah jenis antraian online. Semua dokumen copy-an kita dimasukkan ke map kuning tersebut. Langsung menuju tempat antrian sebenarnya. Nah dokumen asli sudah bisa disimpan ke dalam tas kita.

Antrian di kantor imigrasi sekarang sudah bagus, terdapat panel televisi proses antrian setiap loket posisi sekarang pada pelayanan di antrian ke berapa bisa kita lihat langsung. Salut saya dengan sistem antrian yang sudah cukup canggih dan informatif ini, di depan loket juga dilengkapi nomor antrian yang sedang dilayani. Selain nomor yang ditampilkan, ditampilkan pula nama kita di monitor antrian tersebut. Menunggu antrian kira-kira satu jam. Akhirnya dipanggil juga ke loket 8. Disana langsung saya serahkan map kuning kemudian ditanya rencana nya mau ngapain, kemudian foto diri menggunakan kemeja selain warna putih dan pengambilan sidik jari 10 jari kita. Selesai dalam waktu sebentar saja langsung kita diberi form pengambilan Passport yang akan diambil 3 hari setelah ini.

1 komentar: