Kamis, 16 Juni 2016

Berburu seminar dan konferensi untuk publikasi

Jurnal Saya dan Mahasiswa yang saya bimbing

Sehubungan saat ini saya sudah mulai memikirkan jabatan akademik dosen. Tentunya tidak lepas dengan tridarma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Tiga elemen penting ini merupakan inti dari pendidikan di perguruan tinggi atau universitas. Jika di timbang-timbang. Ketiga hal ini dikerjakan dengan gampang-gampang susah. Kenapa saya sebut gampang? Karena ini tinggal saya kerjakan saya dengan runut dan konsisten. Kenapa susah? Lha ya ini… biasanya ketidak konsistenan membuat semuanya menjadi susah walaupun itu terlihat mudah. Kata kuncinya adalah buatlah perencanaan yang matang, kemudian dituliskan rencana tersebut. Belum selesai sampai disitu, dan ini yang terpenting. Dibuat list yang akan dilakukan kedepannya, kemudian kita mulai lakukan satu persatu di cicil dari list yang sudah direncanakan. Disini saya mencoba menguraikan dua diantara tiga tridharma agar bisa saya cicil list yang akan saya lakukan.
Pendidikan
Tridarma pertama ini dilakukan dengan cara memberikan pengajaran di kampus. Selama di kampus tentulah ini sudah menjadi pekerjaan dosen untuk mendidik dan memberikan bimbingan. Mendidik disini adalah memberikan materi kuliah, mengisi sks pengajaran di kampus dan juga mengadakan praktikum dengan para mahasiswa. Tentunya selain mendidik, dosen juga diupayakan untuk membimbing. Masih ingatkah kita dulu sering pusing dengan tugas akhir atau skripsi yang lumayan menghabiskan waktu, uang dan seluruh pikiran kita?
Jangan salah ternyata, menjadi dosen pembimbing juga ternyata melakukan hal yang sama. Apalagi yang saya rasakan selama ini, berbagai tips dan trik untuk membimbing saya cari di semua artikel, tempat dan seseorang yang bisa memberikan saya pencerahan.
Penelitian
Nah itu termasuk yang harus konsisten, minimal setiap tahun kita ada satu penelitian yang masuk ke jurnal nasional lebih bagus lagi nasional. Berarti kita harus buat riset dan penelitian lebih dari satu untuk memperbesar peluangnya. Carilah jurnal-jurnal internasional yang bisa kita jadikan referensi pendukung. Kemudian setelah riset kita publikasikan di seminar-seminar nasional. Biasanya di kampus negeri banyak. Kalo untuk saya sih, cari lokasi perguruan tinggi yang sekiranya ongkos bisa ditekan, apalagi kalo di Bandung. Tapi jika dibandung cukup sulit untuk tembuskan jurnal kita maka carilah lokasi yang kiranya tidak mengeluarkan banyak anggaran penelitian kita. Contoh menarik seperti Universitas Jendral Sudirman yang tahun 2014 kemarin mengadakkan call for paper “Percepatan Desa Berdikasi Melalui Pemberdayaan Masyarakat dan Inovasi Teknologi”. Selain mengundang ide brilian dari tema tersebut, purwokerto juga kota yang memiliki biaya gaya hidup sederhana, anggaran kecil saya cocok untuk pergi kesana. Oh iya, karena ada di negeri orang sebelumnya kita harus mencari tahu hotel di Purwokerto terlebih dahulu. Maklum dari Bandung menuju ke Purwokerto sana cukup jauh dan beda provinsi, apalagi tidak ada saudara yang bisa kita tebengin di sana. Contoh saja jika saya cari hotel di Purwokerto di situs www.traveloka.com sepertinya cukup terjangkau anggaran saya yang super duper sempit ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar