Memang judul denoising adalah judul yang lama, semakin berkembangnya teknik machine learning maka muncul sebuah konsep dengan istilah Autoencoder. Dimana denoising merupakan salah satu praktek dari pengaplikasian Autoencoder.
- Pengenalan Deep Learning Part 6 : Deep Autoencoder
- Denoising Autoencoders explained
- Autoencoders and the Denoising Feature: From Theory to Practice
- Denoising images : Reconstructing images with an autoencoder
- Autoencoder For Denoising Images (Berbayar)
- Autoencoders for Image Reconstruction in Python and Keras
Dari tulisan di atas, Autorencoder bisa digunakan untuk rekonstruksi citra dan atau denoising citra dengan tuning code_size atau target_dim(pada gambar dibawah kotak merah tulisan c), arsitektur bisa menggunakan sequential atau tambahan CNN(pada gambar dibawah trapesium E dan D).
Prinsipnya dari ref no.6, untuk auto encoder, training dan label menggunakan data input yang sama(pada gambar diatas persegi panjang x dan x').
autoencoder.fit(x=X_train, y=X_train, epochs=20,validation_data=[X_test, X_test])
untuk denoising training menggunakan data noise, labelnya data tanpa noise atau asli.
autoencoder.fit(x=X_train_noise, y=X_train, epochs=1,validation_data=[X_test_noise, X_test])
Tidak ada komentar:
Posting Komentar